LPPM Unimed menggelar sosialisasi buku panduan penelitian dan pengabdian Unimed tahun 2021 secara daring, dengan menggunakan aplikasi zoom meeting pada Kamis (4/3). Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Dengan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Ketua Senat Unimed) dan Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd. (Ketua LPPM Unimed).

Acara tersebut diikuti oleh Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, dan dosen fungsionaris se-lingkungan Unimed. Kegiatan ini berperan dalam mensosialisasikan, menyampaikan, dan menjelaskan kepada seluruh dosen Unimed, agar dalam sesuai dengan panduan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian yang akan diseleksi tim reviwer untuk didanai melalui dana internal Unimed pada anggaran tahun 2021 ini. Buku pedoman penelitian dan pengabdian yang telah disusun oleh LPPM ini sudah refresentatif dan mudah dipahami oleh seluruh dosen Unimed, dan nantinya buku ini akan di ISBN kan dan di PATEN kan.

Dalam sambutannya Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menjelaskan “penelitian dan pengabdian yang akan dilaksanakan dosen Unimed di tahun 2021 ini dapat kita arahkan untuk menjawab agenda pembangunan nasional dalam RPJMN tahun 2020–2024 yang terkait dengan pendidikan adalah Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Arah kebijakan pembangunan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing terkait dunia pendidikan dilakukan melalui 2 (dua) strategi yaitu: 1) pemerataan layanan pendidikan berkualitas, dan 2) peningkatan produktivitas dan daya saing. Kemudian sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020 tentang standar Nasional Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa Hasil penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.”

Selanjutnya Rektor menambahkan, “Menindak lanjuti mandat yang diberikan pemerintah, bahwa tahun 2021 ini Unimed telah melakukan kontrak kinerja dengan kementerian Pendidikan dan kebudayaan dan Kementerian Keuangan berupa Kontrak Kinerja Rektor Unimed tahun 2021. Beberapa indikator yang yang diberikan kepada Unimed sangat berkaitan dengan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat antara lain: 1) Jumlah Publikasi Internasional, 2) Jumlah Kekayaan Intelektual yang didaftarkan, 3) Jumlah Prototipe Industri, dan 4) Jumlah Produk Inovasi. Keempat indikator PK di atas merupakan luaran wajib dari kegiatan penelitian dan pengabdian dosen Unimed yang harus kita hasilkan pada tahun ini. Hal penting yang jangan kita abaikan juga dalam program peneltiian dan pengabdian Unimed adalah 8 indikator kinerja utama (IKU) yang sudah di amanahkan dalam Renstra Unimed, salah satunya adalah mensukseskan program kampus merdeka dan merdeka belajar di Unimed. Serta tiga program prioritas Unimed yang sudah disepakati dalam Musrenbang 2021 kemarin adalah Peningkatan Mutu Lulusan, Kualitas SDM Dosen/Tendik dan Kualitas Kurikulum.”

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. memaparkan kebijakan riset dan pengabdian Unimed 2021 harus sesuai dengan visi misi Unimed, berbasis analisis kebutuhan stakeholders : global, regional, nasional dan lokal Sumatera Utara serta berbabsis instrumen dana atau rapat koordinasi secara perodik dan terstruktur. Penelitian meliputi penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, penelitian kebijakan, penelitian kerjasama spesifik dan penelitian mandiri. Menyadari pentingnya peran civitas akademika Unimed dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya di Sekolah, maka pihak segenap pimpinan Unimed selalu mendorong terlaksananya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan terbangunnya unit-unit unggulan (center of excellence) di Unimed. Pengembangan unit-unit unggulan tersebut dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di berbagai fakultas dengan melibatkan berbagai disiplin keilmuan akan mampu menyelesaikan persoalan yang ada di lapangan. Kita berharap hasil luaran penelitian dan pengabdian yang dihasilkan dapat menjawab PK Rektor, menyahuti Renstra, Arah Kebijakan Musrenbang dan dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan Unimed, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang dan akan dihadapi masyarakat di masa mendatang.

Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd. menjelakan jadwal Penelitian dan Pengabdian Dana Internal 2021, batas akhir pengiriman (upload softcopy) proposal ke website penelitian : http://simppm-unimed.com pada 19 Maret 2021 dan batas akhir penerimaan hardcopy proposal pada 22 Maret 2021. Plotting Desk Evaluasi pada 23 – 25 Maret 2021, Penilaian Desk evaluasi (Fakultas)dan Pengumuman hasil desk evaluasi pada 26 – 30 Maret 2021. Plotting Evaluasi Pembahasan pada 1 – 3 April 2021. Presentasi, Evaluasi Pembahasan (Daring) 24 – 31 Maret 2021. Pengumuman pemenang 19 April 2021. Kontrak kinerja pada 26 April 2021, Pelaksanaan penugasan 26 April – 19 November 2021. Unggah laporan kemajuan http://simppm-unimed.com pada 5 – 9 Agustus 2021. Plotting Monitoring dan Evaluasi ada 11 – 13 Agustus 2021. Monitorig dan Evaluasi (daring) pada 18 – 31 Agustus 2021. Unggah laporan akhir ke website penelitian http://simppm-unimed.com pada 9 – 13 Agustus 2021. Plotting laporan akhir pada 16 -18 Novemer 2021, Seminar hasil (eksternal) pada 22 – 30 November 2021 dan pengumpulan laporan kemajuan, laporan akhir, laporan keuangan, luaran penelitian (hardcopy) masing0masing 1 eksemplar pada 1 Desember 2021.

“Selain itu, Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2021 harus mendukung pencapaian visi UNIMED “Menjadi Universitas yang Unggul di bidang pendidikan, rekayasa industri, dan budaya”. Melalui skema-skema yang dikembangkan akan mampu menghasilkan inovasi produk, desain, model, dan teknologi tepat guna sebagai hasil karya civitas akademik UNIMED, yang diterapkan di sekolah maupun masyarakat pada masa pandemi ini. Hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini apabila dikelola secara profesional akan menjadi potensial dalam rangka menguatkan Univeristas Negeri Medan sebagai Badan Layanan Umum yang mandiri. Serta kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi karena dampak pandemi, dapat terbantu. Ini suatu hal penting yang harus kita upayakan, yaitu Unimed harus mampu hadir dan dapat memberi solusi bagi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tutup Prof. Baharuddin. (Humas Unimed/eo)