Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu (LPPM) menggelar Konferensi Internasional The 3rd ICIEST (Internasional Conference on Innovation in Education, Science and Culture) dengan tema “Leading Recovery: The New Innovation in Education, Science, and Culture After a Global Pandemic” Selasa (31/08). Konferensi ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Universitas Negeri Medan-Indonesia), Prof. Dr. Jakrapong Kaewkhao (Director of the Excellence in Glass Technology and Materials Sciense (CEGM), Nakhon Pathom Rajabhat University (NPRU)-Thailand), Assoc. Prof. Rachel Sheffield (STEM Education Expert, Curtin University-Aistralia), Dr. Intan Safinaz binti Zainudin (Pusat Kajian Bahasa dan Linguistik, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) – Malaysia).

Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. turut hadir dalam konferensi yang digelar secara daring yakni Wakil Rektor I, Wakil Rektor IV, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga LPPM, Ketua Lembaga LPPMP, Dekan FMIPA, Dekan FIS, Dekan FE, Dekan FT, Dekan FIK, dan para peserta konferensi internasional.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan Tema yang diangkat sangat tepat, karena tujuannya mendorong agar lebih inovatif dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya disaat pandemi maupun setelah pandemi. Sesuai dengan visi Unimed yakni “Unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya”. Saya sangat berharap kegiatan Seminar Internasional ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama seluruh peserta yang sudah bergabung secara daring. Tentu kita berharap akan berdampak positif bagi peningkatan kinerja dan prestasi bagi seluruh peserta, terkhusus bagi Bapak/Ibu dosen Unimed, untuk semakin meningkat dalam memenangkan hibah-hibah nasional penelitian dan pengabdian dan karya publikasi pada jurnal ilmiah internasional bereputasi.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku keynote speaker menyampaikan pendidikan itulah awal mula dari membangun suatu negara. Jika suatu negara mau maju dapat dilihat dari bagaimana cara pendidikan itu dijalankan disuatu negaranya maka itulah gambaran negara tersebut dan yang dapat mengatasi persoalan suatu negara adalah inovasi dalam pendidikan, ini adalah sebuah paradoks mengapa pendidikannya masih seperti sekarang. Bagaimana kita mendukung inovasi itu sehingga hasilnya bisa kita nikmati di negeri ini. Apa itu inovasi pendidikan, berinovasi adalah melihat melampaui apa yang sedang kita lakukan saat ini dan mengembangkan ide baru untuk membantu kita melakukan pekerjaan kita dengan cara baru. tujuan dari setiap penemuan adalah untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dari apa yang telah kita lakukan, baik dalam kualitas atau kuantitas atau keduanya.(Humas Unimed/dv)